Selasa, 03 Desember 2013

ANALISA SEBUAH SISTEM PERENCANAAN PROJECT

ANALISA SEBUAH SISTEM PERENCANAAN PROJECT


A. Pengaplikasian Pada Perencanaan Project

Definisi  Sistem :
Sistem adalah suatu kumpulan dari persamaan-persamaan yang berhubungan satu sama lain, dengan memasukan suatu input tertentu kedalam sistem tersebut maka akan didapat suatu output yang tertentu pula.

Analisa sistem di dalam Management/Pengelolaan adalah suatu pendekatan untuk dapat mengambil keputusan bagi suatu sistem yang didasarkan pada sistematisasi, organisasi yang efisien serta analisa dari suatu informasi.

Kita mengenal dengan Prosedur di dalam System Approach (Pendekatan terhadap suatu sistem) yaitu :
1. Menentukan permasalahan di dalam sebuah manajemen / pengelolaan.
2. Mengidentifikasikan sistem kerja dan mempersiapkan data-data dengan baik.
3. Menentukan tujuan dan sasarannya (maksud).
4. Menentukan / mengevaluasi alternatif penyelesaian di dalam permasalahan pengelolaan.
5. Menciptakan alternatif-alternatif yang layak dengan memenuhi kondisi fisik, sosial, politik ,         ekonomi, dari sebuah sistem dan pengelolaannya.
6. Evaluasi dan pemilihan kemungkinan yang terbaik dengan menggunakan alat, manusia,             waktu, dan biaya yang tersedia.
7. Kembali memperbaharui pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa tujuan yang terutama telah       dicapai dengan adanya informasi-informasi yang baru.

Dari pendekatan-pendekatan sebuah sistem tersebut kita dapat merencanakan sebuah project dengan baik dan sistematis.

B. Prosedur-prosedur di Dalam Analisa Sebuah Sistem.

Analisa sistem ini dapat diaplikasikan pada semua aspek dan level dari semua project, adapun prosedur tersebut adalah :
1.Optimasi (Suatu proses yang sistematis di dalam menentukan pola yang terbaik)
2.Simulasi (Suatu cara yang berhubungan dengan model karakteristik sistem)
3.Pemodelan / Modelling
4.Cost Effectiveness / Efektifitas Biaya
5.Benefit Cost Ratio
6.Program Budgeting

Dan suatu hal yang penting di dalam analisa sistem khususnya untuk mengevaluasi dari alternatif-alternatif adalah kemampuan untuk menyatakan / meningkatkan / menghubungkan sistem dalam persamaan matematika.

Suatu model dari suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu pembuatan konsep dari sistem tersebut yang mana dapat memberikan / menyatakan karakteristik dasarnya. Dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan harus sesuai dengan kondisi / level dari perencanaan project tersebut.

Jika suatu perencanaan pendahuluan cukup menggunakan model yang sederhana, tetapi jika tingkat perencanaan tersebut sudah perencanaan detail (detail design) maka perlu model yang canggih.

Jadi tidak hanya studi kelayakan project seperti SWOT analisis saja yang perlu diperhitungkan di dalam perencanaan sebuah project .

C. Analisa Ekonomi

  1. Analisa dari alternatif: Perbandingan dari dua atau lebih dari project , Perbandingan bermacam-macam skala dari project, Perbandingan antara ada dan tidak adanya project tersebut.
  2. Nilai yang nyata : Dalam kegiatan usaha, pemilihan alternatif ditentukan pada mulanya oleh suatu analisa finansial dari biaya dan keuntungan / benefit dan sumber - sumber pendapatan lainnya.
  3. Perbandingan bilamana biaya-biaya telah ditentukan, project yang memberikan keuntungan serta pelayanan yang lebih baik dapat diambil / dilaksanakan. meskipun biaya diantara kedua project tersebut sama.
  4. Bilamana ada dua atau lebih alternatif yang mempunyai keuntungan yang sama maka perlu membandingkan biaya pengeluarannya. Project yang membutuhkan biaya pengeluaran yang kecil dapat dilaksanakan.
  5. Perbandingan bilamana alternatif-alternatif tersebut mempunyai bermacam-macam benefit dan cost, maka dapat dibandingkan dengan Present Worth (PW), Rata-rata tahunan PW, Masa Kembali (Internal Rate of Return).
  6. Interest Rate / Suku Bunga
  7. Perioda Analisa, harus paling tidak selama periode pembayaran atau pengembalian modal dan bunga bila pembangunan project tersebut menggunakan pinjaman dari Bank, serta telah melebihi umur dari project tersebut.
  8. Nilai berdasarkan harga pasar, harga pasar adalah tepat untuk analisa finansial dan ekonomi, dalan analisa finansial, harga menyatakan arus keuangan yang didapat.
  9. Perbandingan secara fisik, selain analaisa ekonomi dan finansial, perencanaan harus memperhatikan faktor-faktor yang tidak dapat dinilai oleh ekonomi dan finansial seperti ketidak pastian dari pembangunan dan operasinya, contoh : Hasil alternatif yang tampaknya tidak akan sama akan tetapi pada kenyataannya memberikan hasil yang sama, lalu beberapa hasil dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dari prakiraan potensial yang ada.
  10. Risk dan Sensitivitas: Analisa finansial/ekonomi membutuhkan prakiraan biaya dan keuntungan. Dalam teknik yang modern analisa risk dan sensitivitas perlu dilakukan. Dalam analisa sensitivitas suatu elemen atau lebih dapat bervariasi dalam suatu interval harga-harga yang mungkin terjadi dan interval tersebut ditentukan

Demikianlah uraian mengenai analisa-analisa yang seharusnya dilakukan sebelum pelaksanaan sebuah project, dan kami dapat melayani anda untuk melakukan analisa-analisa tersebut, agar sebuah Project dapat dikendalikan, dilaksanakan dengan aman, dan sesuai dengan Profit Plan anda.

Terima Kasih










Senin, 25 November 2013

WE WILL DO THE BEST FOR YOUR CONSTRUCTION PLAN

Bangun Laksana Engineering & Consultant Team.

Our Civil Engineering Services :

1.Soil Investigation (Investigasi Karakteristik Tanah)
2.Land Surveying / Topography (Survey Lahan Project/Pemetaan/Penentuan Kontur Tanah/Leveling)
3.Auditing Structure Design (Design & Audit Perhitungan Struktur)
4.Project Feasibility Study (Studi Kelayakan Project)
5.Building & Housing Design (Perencanaan Bangunan dan Rumah Tinggal)
6.Manufacture Industry & Factory Design (Perencanan Kawasan Industrial / Pabrik)
7.Town / Residential Areas Design (Perencanaan Kawasan Hunian / Residential)
8.Interior Design (Design Interior)
9.Building and Housing Miniature / Modelling Design (Design Pembuatan Maket/Miniatur Bangunan)
10.Budgeting Plan (Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Project)
11.Project Management and Supervision (Manajemen dan Pengawasan Project)


Office :
Bukit Cimindi Raya
Jl.Teknologi III , No.3 / Bandung / West Java / Indonesia
bangunlaksanaconsultant@gmail.com
bangunlaksana@yahoo.co.id
Phone : 081 222 711 894


Rencana pekerjaan konstruksi anda akan dibantu dan direncanakan oleh team konsultan kami dengan sebaik mungkin.

Break Down Global Project Plan (Perencanaan Secara Global)

A.Pre-Design:
1.Site Survey /Mapping /Site Analyze(Capturing of Condition)
2.Project Feasibility Study (SWOT Analyze .etc)
3.Project Issues/Problem Analyze (Incl.Environment and Surrounding Problem Probability)

B.Designing:
1.Concepting :
*Architectural Design (Arsitektur Design)
*Lay Out Design (Design Denah/Site Plan)
*Interior Design (Design Interior)
*Infrastructure Design (Design Infrastruktur & Lingkungan)
*etc

2.Soil Investigation (Investigasi Tanah)

3.Pre-eliminary Design:
*Loading Plan (Rencana Pembebanan)
*Basement Structure / Foundation (Struktur Bawah)
*Main Structure (Struktur Utama)
*Roof Structure (Struktur Atap)
*Plumbing (Jaringan Pipa)
*Mechanical & Electrical (Jaringan Kelistrikan)
*etc

4.Safety System Design:
*Earthquake protector system (Sistem proteksi gempabumi)
*Fire protector system (Sistem proteksi kebakaran)
*Floods protector system (Sistem proteksi banjir)
*Lightning protector system (Sistem proteksi petir)
*Alarm protector system (Sistem/Jalur Alarm)
*Vacuum/Gas protector system (Sistem proteksi gas)
*Ducting /condition-recondition air system (Sistem kondisi/rekondisi udara)
*Noise protector system (Sistem proteksi kebisingan)
*Waiste system (Sistem pembuangan kotoran/limbah)
*Evacuation way system (Sistem jalur evakuasi)
*Accesibility and Connector system (Sistem aksesibilitas & penghubung)
*etc

5.Materials Specification:
*Structure Material Specification (Penentuan spesifikasi material struktur)
*Architectural Material Specification (Penentuan spesifikasi material arsitektur)
*Interior Material Specification (Penentuan spesifikasi material interior)
*etc

6.Modelling:
*Miniature Design (Design pembuatan maket/miniatur)

C.Budgeting Plan:
1.Cost Estimation (Rencana Anggaran Biaya)
2.Actual Cost Construction (Rencana Anggaran Pekerjaan)
3.Project Cash Flow (Aliran Dana Project)
4.etc

D.Project Management:
1.Project Scheduling Plan (Rencana Jadwal Project)

2.Project Form Report Plan
*Logistic form report (Laporan Logistik Material dsb)
*Daily form report (Laporan Harian)
*Monthly form report (Laporan Bulanan)
*etc

3.Structural of Human Resource Plan (Rencana Strukturalisasi SDM Project)

4.Budget Control Management Plan (Rencana Manajemen Pengendalian Biaya)

5.Supervision (Pengawasan Project)

Our Projects:
1.Building Planning (Business Building Center)
2.Housing Planning (Private Housing)
3.Industrial Planning (CNG Mother/Daughter Station, Manufacturer and Industry)
4.Residential Planning (Developer Residences)
5.Soil Investigation (Pre-Design for Building/Housing : Sondir Test,Core Drilling depth 30 m etc.)



  PROJECTS & PELAYANAN KAMI :


 SOIL INVESTIGATION

SONDIR TEST

CORE DRILLING TEST


 BUILDING FOR BUSINESS PLANNING







INDUSTRIAL PLANNING


HOUSING & RESIDENTIAL PLANNING



MINIATURE




























Jumat, 22 November 2013

OBVIOUSLY DIFFERENT BETWEEN US


Kami sebagai Team Consultant kadang suka mengadakan forum / meeting baik itu formal atau informal, kami selalu membicarakan atau mendiskusikan hal tentang perkembangan konstruksi di Indonesia dan dunia, bisa mengenai teknologi terbaru konstruksi berupa bahan materialnya, arsitektur bangunan yang rumit sampai hal-hal kecil yang sering terjadi di Indonesia.

Mulai dari material terbaru yang menarik yaitu pembuatan Concrete menggunakan BIO-FUEL WASTE (Limbah Bio Fuel) sebagai campurannya. Dan ternyata membuat kekuatan beton menjadi tahan lama (Durable) dan kuat, selain itu juga dapat mengurangi emisi karbondioksida (CO2) di bumi, bahan-bahan tersebut disebut "Lower Carbon Footprint". Bahan-bahan tersebut banyak sekali ditemukan di Indonesia seperti "wheat straw/Jerami gandum" ,padi, dan "corn stover/gilingan jagung" dan limbah bio lainnya.

Teknologi yang lain adalah yaitu perkuatan struktur dan recovery struktur, kita tahu sebuah bangunan mempunyai umur rencana, seringkali bangunan yang sudah melebihi umur rencana pasti akan mengalami kerusakan pada struktur-struktur utamanya, contohnya seperti kolom (Column) dan balok (Beam) bangunan yang mengalami keropos, retak dsb.

Maka ditemukanlah metode perbaikan beton dan perkuatan struktur, memang metode tersebut banyak caranya, namun yang membuat kami tertarik adalah metode perkuatan CRP (Carbon fibre Reinforcement Polymer), sebenarnya ini metode yang sudah lama dipakai mulai tahun 2002 di Amerika Serikat, tapi kami akan bahas sedikit saja. Bahan tersebut berupa bahan serat yang mampu menahan tarikan , memperbaiki dan mampu menambah kekuatan dari luar kolom (External Column).

Bahan fiber ini adalah pita BASF yang dulu digunakan sebagai pita kaset rekaman, dan sekarang digunakan untuk membungkus dan memberi kekuatan pada kolom/balok struktur yang rusak. Informasi ini kami dapatkan ketika kami mendapat project audit kekuatan struktur yang mengalami kerusakan, dan kami mendapatkan kontraktor untuk memperbaikinya.

Hal berikutnya yang kami bahas mungkin bisa dikatakan sebuah Ironi di masyarakat Indonesia pada saat ini, sering terdengar di mana pun tertera kata-kata "Jasa Borong Bangunan Murah" atau "Jasa Bangun Murah" yang dilontarkan pelaku jasa konstruksi, entah itu mungkin dari yang namanya "Pemborong" . Maksud kami adalah bukan untuk mendiskreditkan para "Pemborong" tersebut, tetapi bagaimana mungkin mereka bisa menetapkan harga yang sedemikian bagus hanya karena untuk menarik para calon konsumen, sedangkan pekerjaan konstruksi itu bersifat unik dimana harus ada pengendalian atas biaya project. Akhirnya dengan landasan kata murah tersebut maka hasil / result project konstruksi owner kadang mengecewakan dan lebih parahnya lagi owner sering terjebak dengan pembengkakan biaya project.

Semua bisa menjadi kontraktor atau pemborong, bahkan lulusan SD,SMP, atau bukan dari institusi pendidikan Teknik Sipil (misal jurusan akutansi,sastra dll) pun bisa menjadi pelaku jasa konstruksi, bahkan orang pemerintahan atau mungkin hanya pensiunan PNS pun bisa menjadi pelaku jasa konstruksi. Kami sering menjumpai hal ini , makanya kami tidak mau sembarangan menunjuk para pelaksana konstruksi untuk project yang kami kerjakan.

Kontraktor dan pemborong yang non-engineer memang hanya bermain pada harga saja, kadang mereka tidak mempunyai kemampuan untuk manajemen project seperti perhitungan kekuatan struktur, pengendalian biaya project dsb. Selebihnya hanya berbekal pengalaman.

Sampai kapan pelaku-pelaku jasa konstruksi non-engineering ini menjamur di Indonesia ?, seiring dengan perkembangan yang bagus di bidang usaha konstruksi. Dan sampai kapan banyak konsumen yang merasa kecewa dengan mereka?, meskipun tidak semuanya.

Mungkin untuk para calon Project Owner , diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih jasa pelaku konstruksinya, apakah memang layak dijadikan pelaksana project atau tidak.

Disinilah kami bertugas untuk ikut andil sebagai konsultan yang diharapkan mampu membimbing dan mendampingi para calon Project Owner agar project konstruksi dapat direalisasikan dengan baik.

Itulah yang membedakan kami sebagai Engineer (Perekayasa) dengan pemborong  (non-engineer)


BIOFUEL WASTE FOR CONCRETE MIXING.

WHEAT STRAW




CFRP (CARBON FIBER REINFORCEMENT POLYMER)